Dalam hal kebersihan mulut, menyikat gigi adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.Tapi jenis sikat gigi mana yang lebih baik untuk menghilangkan plak – sikat gigi manual atau sikat gigi sonik?
Sikat gigi sonik adalah jenis sikat gigi elektrik yang menggunakan getaran frekuensi tinggi untuk membersihkan gigi.Bulu sikat gigi sonik bergetar dengan kecepatan 30.000 hingga 40.000 pukulan per menit, menciptakan tindakan pembersihan yang dapat menjangkau lebih dalam ke ruang antara gigi dan sepanjang garis gusi.Sikat gigi manual bergantung pada pengguna untuk memberikan tindakan pembersihan, menggerakkan bulu sikat secara manual dengan gerakan melingkar atau bolak-balik untuk menghilangkan plak dan partikel makanan.
Sejumlah penelitian telah membandingkan keefektifan sikat gigi sonik dan sikat gigi manual dalam menghilangkan plak.Satu studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Periodontology menemukan bahwa sikat gigi sonik menyebabkan pengurangan plak sebesar 29%, sedangkan sikat gigi manual menyebabkan pengurangan plak sebesar 22%.Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Dentistry menemukan bahwa sikat gigi sonik secara signifikan lebih efektif dalam mengurangi plak dan meningkatkan kesehatan gusi daripada sikat gigi manual.
Tetapi mengapa sikat gigi sonik lebih efektif?Frekuensi getaran yang tinggi menciptakan dinamika cairan yang membantu melonggarkan dan menghilangkan plak dan bakteri dari gigi dan gusi.Getaran ini juga menciptakan efek pembersihan sekunder yang disebut aliran akustik.Aliran akustik menyebabkan cairan, seperti air liur dan pasta gigi, bergerak di dalam mulut dan secara efektif membersihkan area yang tidak terjangkau oleh bulu sikat.Sebaliknya, sikat gigi manual bisa kurang efektif dalam menjangkau celah dan celah di antara gigi, sehingga lebih sulit untuk menghilangkan plak.
Sikat gigi sonik juga memberikan pembersihan yang lebih menyeluruh daripada sikat gigi manual, menjangkau lebih dalam ke ruang antara gigi dan sepanjang garis gusi.Ini sangat penting bagi individu dengan kawat gigi, implan gigi, atau perawatan gigi lainnya, karena sikat gigi sonik dapat lebih mudah membersihkan area ini daripada sikat gigi manual.
Selain lebih efektif menghilangkan plak, sikat gigi sonik juga dapat meningkatkan kesehatan gusi dengan mengurangi peradangan dan pendarahan.Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Dentistry menemukan bahwa menggunakan sikat gigi sonik selama 12 minggu menyebabkan penurunan peradangan dan pendarahan gusi yang signifikan dibandingkan dengan sikat gigi manual.
Sikat gigi sonik juga mudah digunakan dan membutuhkan lebih sedikit tenaga daripada sikat gigi manual.Dengan sikat gigi sonik, bulunya melakukan sebagian besar pekerjaan, jadi Anda tidak perlu menekan atau menggerakkan sikat gigi terlalu banyak.Hal ini dapat membuat menyikat gigi menjadi lebih nyaman, terutama bagi penderita artritis atau kondisi lain yang membuat menyikat gigi secara manual menjadi sulit.
Salah satu kelemahan potensial dari sikat gigi sonik adalah harganya bisa lebih mahal daripada sikat gigi manual.Namun, manfaat dari kebersihan mulut dan kesehatan gusi yang lebih baik mungkin lebih besar daripada biaya untuk beberapa individu.
Kesimpulannya, banyak penelitian menunjukkan bahwa sikat gigi sonik lebih efektif dalam menghilangkan plak dan meningkatkan kesehatan mulut daripada sikat gigi manual.Sikat gigi sonik memberikan pembersihan yang lebih menyeluruh, dapat menjangkau lebih dalam ke ruang antara gigi dan sepanjang garis gusi, dan dapat meningkatkan kesehatan gusi dengan mengurangi peradangan dan pendarahan.Meskipun mungkin lebih mahal daripada sikat gigi manual, manfaatnya mungkin sepadan bagi individu yang ingin meningkatkan kebersihan mulutnya.
Waktu posting: Apr-15-2023
